Jember, 25 November 2025 — Dinas Pertanian Kabupaten Jember menyelenggarakan Rapat Koordinasi dan Evaluasi Program Swasembada Pangan yang dihadiri oleh para penyuluh pertanian dari seluruh wilayah Jember. Kegiatan ini menjadi forum penting untuk meninjau capaian program sepanjang tahun 2025 serta merumuskan strategi peningkatan produksi pangan pada tahun mendatang.
Rapat ini membahas berbagai isu lapangan, mulai dari peningkatan produktivitas tanaman pangan, tantangan perubahan iklim, pemanfaatan teknologi pertanian, sampai evaluasi pendampingan penyuluh kepada petani. Para penyuluh memaparkan perkembangan dan kendala di wilayah binaan masing-masing, disertai diskusi bersama untuk mencari solusi terbaik.
Salah satu sesi yang menjadi perhatian peserta adalah materi dari, Pustakawan BRMP Jawa Timur yang hadir dalam acara tersebut. Koko memberikan pencerahan mengenai teknik pencarian literasi dan sumber pengetahuan digital yang dapat mendukung kerja penyuluh di lapangan. Ia menekankan bahwa kemampuan literasi informasi sangat penting bagi penyuluh pertanian agar mampu menyampaikan rekomendasi yang akurat, mutakhir, dan berdasarkan riset kepada petani. Koko juga memperkenalkan berbagai platform referensi ilmiah, repositori pengetahuan, serta teknik verifikasi informasi untuk memastikan data yang digunakan valid.
“Penyuluh pertanian adalah garda terdepan dalam menerapkan inovasi di lapangan. Semakin baik akses dan kemampuan literasi informasi, semakin kuat pula rekomendasi yang diberikan kepada petani,” ujar Koko dalam paparannya.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Jember berharap koordinasi antarpenyuluh semakin solid serta pemanfaatan literasi digital dan informasi ilmiah dapat semakin optimal dalam mendukung target Swasembada Pangan.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar